Surabaya – SMK Barunawati Surabaya melakukan kunjungan studi Teaching Factory ke SMK Wikrama Bogor pada tanggal 21 Januari 2025. Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan sekolah untuk meningkatkan mutu pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten.
Teaching Factory (TEFA) adalah model pembelajaran yang mengintegrasikan pendidikan di sekolah dengan pengalaman praktis di dunia industri. SMK Wikrama Bogor dikenal sebagai salah satu sekolah yang sukses menerapkan TEFA, sehingga menjadi tujuan yang tepat bagi SMK Barunawati untuk belajar dan mengembangkan model serupa.
Rombongan SMK Barunawati yang terdiri dari kepala sekolah, guru, dan staf berkesempatan untuk melihat langsung bagaimana SMK Wikrama Bogor mengelola dan melaksanakan TEFA. Mereka juga berdiskusi dengan para guru dan tenaga ahli di SMK Wikrama Bogor mengenai kurikulum, fasilitas, dan strategi implementasi TEFA.
Kepala SMK Barunawati Surabaya, Indarti Rachmawati, S.Psi, menyatakan bahwa kunjungan ini sangat bermanfaat bagi sekolahnya. “Kami melihat langsung bagaimana SMK Wikrama Bogor berhasil menggabungkan teori dan praktik dalam pembelajaran. Ini adalah model yang sangat baik untuk kami adopsi dan kembangkan di SMK Barunawati,” ujarnya.
Lebih lanjut, Indarti Rachmawati, S.Psi berharap bahwa dengan mengadopsi model TEFA, SMK Barunawati dapat menghasilkan lulusan yang tidak hanya memiliki pengetahuan teoritis, tetapi juga keterampilan praktis yang relevan dengan kebutuhan industri. Hal ini akan meningkatkan daya saing lulusan SMK Barunawati di pasar kerja.
Kunjungan studi Teaching Factory ini merupakan langkah konkret SMK Barunawati Surabaya dalam meningkatkan mutu pendidikan dan SDM. Diharapkan, upaya ini akan memberikan dampak positif bagi perkembangan sekolah dan menghasilkan lulusan yang berkualitas serta siap kerja.
